Lomba Blog Wisata Sejarah Kota Malang - 4th Bloggerngalam

Total Tayangan Halaman

free counters
desain dan hak cipta oleh purwanti. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
purwanti
Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Minggu, 25 Desember 2011

postheadericon Berwisata di bau-bau, Sulawesi Tenggara

keraton buton
Kali ini , saya akan membahas wisata sejarah yang ada di  wilayah sulawesi tenggara. Sebenarnya daerah sulawesi ini yang paling terkenal  adalah wisata lautnya, seperti wakatobi, bunaken, dan banyak lagi . Namun bila ingin mencari sensasi berwisata yang lain di wilayah ini bisa mendatangi kota bau- bau yang terletak di pulau Buton untuk melihat sebuah benteng peninggalan sejarah, yang masih berdiri dengan gagah.



Benteng ini adalah  benteng  keraton buton. Benteng peninggalan Kesultanan Buton tersebut dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Pada awalnya, benteng tersebut hanya dibangun dalam bentuk tumpukan batu yang disusun mengelilingi komplek istana dengan tujuan untuk mambuat pagar pembatas antara komplek istana dengan perkampungan masyarakat sekaligus sebagai benteng pertahanan. Pada masa pemerintahan Sultan Buton IV yang bernama La Elangi atau Sultan Dayanu Ikhsanuddin, benteng berupa tumpukan batu tersebut dijadikan bangunan permanen. Pada masa kejayaan pemerintahan Kesultanan Buton, keberadan Benteng Keraton Buton memberi pengaruh besar terhadap eksistensi Kerajaan. Dalam kurun waktu lebih dari empat abad, Kesultanan Buton bisa bertahan dan terhindar dari ancaman musuh.(wikipedia.com)

badili
Dulu benteng ini adalah ibukota kesultanan buton, benteng ini memiliki bentuk arsitektur yang unik, dan benteng ini pernah meraih prestasi berupa penghargaan dari MURI dan Guiness book of record sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektar, pada tahun 2006 ( wuih... bisa glundung- glundung sepuasnya tuh). Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang yang disebut Lawa dan 16 emplasemen meriam yang mereka sebut Baluara yaitu tempat penyimpana mesiu dan peluru meriam, dan banyak badili atau meriam (kenapa dibilang banyak? karena saya belum hitung berapa banyaknya hehe...).


lawa

Kata lawa berasal dari bahasa walio yang merupakan salah satu bahasa daerah pulau buton, lawa ini adalah pintu gerbang yang menghubungkan keraton dan rumah penduduk. Kenapa jumlahnya 12? Konon angka 12 ini adalah jumlah lubang yang ada di tubuh manusia , dan keraton ini diibaratkan tubuh manusia. Ke-12 lawa ini diberi nama sesuai dengan nama orang yang mengawasinya. Contoh nama lawa ini lawana rakia, lawana lanto, lawana labunta, lawana kampebuni, lawana waborobo, lawana dete, lawana kalau, lawana wajo/bariya, lawana burukene/tanailandu, lawana melai/baau, lawana lantongau dan lawana gundu-gundu. 


balura
Kalau balura adalah tempat menyimpan mesiu dan peluru , jumlahnya 16 balura, dan terletak di 16 kampung yang ada di wilayah kesultanan buton. Nama masing – masing balura tersebut diambil dari nama kampung tempat balura itu berada yaitu baluarana gama, baluarana litao, baluarana barangkatopa, baluarana wandailolo, baluarana baluwu, baluarana dete, baluarana kalau, baluarana godona oba, baluarana wajo/bariya, baluarana tanailandu, baluarana melai/baau, baluarana godona batu, baluarana lantongau, baluarana gundu-gundu, baluarana siompu dan baluarana rakia.

Benteng ini terletak di dataran tinggi,dari benteng ini kita bisa melihat keindahan kota bau- bau dan hamparan  biru perairan selat buton lengkap dengan kapal- kapal yang lalu lalang di selat itu, pemandangan yang perfect deh untuk menenangkan hati yang sedang gundah gulana.



monumen naga
                Ada lagi nih yang unik dari kota bau - bau. Kalau singapura punya monumen kepala singa,kota semerbak ini memiliki sebuah monumen berbentuk naga  lengkap dengan air mancur yang keluar dari mulut sang naga. Monumen  merupakan simbol dari kota ini yang berdiri dengan bangga di kawasan pantai kamali. Monumen ini baru di resmikan pada tanggal 1 juni 2007 oleh  Walikota bau-bau, bapak Amirul Tamim .

                Tak heran kalau monumen ini jadi kebanggaan warga kota bau-bau. Bayangin aja, gak usah jauh- jauh ke singapura untuk berfoto dengan patung kepala singa, di kota bau- bau bisa sepuasnya foto- foto dengan kepala naga ( apa sih...).


sang naga dimalam hari
            Eh, bentar deh, usut punya usut patung kepal naga ini ada sekuelnya loh ( wes..dah kaya film aja tuh ). Iya, jadi kalau di pantai kamali kita bisa lihat kepala dan badan sang naga, ekornya bisa kita temukan di kawasan kantor walikota bau-bau di komplek palagimata .Kasian yah kepala dan ekornya harus terpisah sejauh itu, hiks hiks ( lebay mode :on). Ok, itu dia ulasanku tentang kota bau- bau nan semerbak. Sebenarnya masih banyak lagi objek wista di kota ini, tapi biar pada penasaran saya tulis segini dulu yah. Saya belum pernah kesana sih, tapi dengan ini saya jadi tahu satu lagi tempat keren di  indonesia timur sana. Siapa tau ada kesempatan jalan –jalan kesana, hehe...amin amin.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Benteng_Keraton_Buton
http://nationalgeographic.co.id/forum/topic-1486.html
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=12&dn=20080511192814
http://www.baubaukota.go.id/statik/16/Wisata.Alam

2 komentar:

DMC blog'rs mengatakan...

:D keren2 pur ..k'keraton tuh klo org baru bisa nyasar.. salah satu favorit pantai nirwana (desa lippu) nak2 sana hr minggu ksitu ,wisatawan sih sering d'gua keren bgt nyelam d'situ liat keramik kuno china.

purwanti mengatakan...

baru nyadar selama ini susah komen karena koneksi (sungguh naas). makasih y glup udah mampir, tar kalo aku main kesana tunjukin tempat yang asik dan keren yah ^^ (insya alloh)