Lomba Blog Wisata Sejarah Kota Malang - 4th Bloggerngalam

Total Tayangan Halaman

free counters
desain dan hak cipta oleh purwanti. Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
purwanti
Fresh graduate apoteker yang sedang berjuang untuk istiqomah, bercita-cita masuk surga, masih berjuang jadi manusia yang berguna dan selalu lebih baik dari hari kemarin, senang mencoba hal baru.kegiatan ngeblog sebagai sarana berbagi ilmu juga sebagai sarana belajar .suka membaca dan cinta indonesia ^^
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Selasa, 05 April 2011

postheadericon Karinding : alat musik tradisional yang menggetarkan hati

karinding
Karinding mulai saya kenal beberapa tahun lalu saat menghadiri festival kebudayaan di sebuah perguruan tinggi di bandung.Karinding adalah sejenis alat musik tiup yang terbuat dari bambu atau batang pohon aren. konon alat musik ini sudah punah selama beberapa ratus tahun, baru sekitar sepuluh tahun kebelakang alat musik karinding mulai di lestarikan lagi ujar si pemain sebelum tampil.




saat alat musik ini mulai di mainkan  ada perasaan merinding yang datang, bunyinya lucu seperti bunyi lompatan di kartun-kartun yang saya tonton "poeng..poeng..." namun paduan bunyi- bunyi itu muncul menjadi irama pengiring yang indah. Waktu itu karinding di mainkan untuk mengiringi alat musik petik khas jepang memainkan lagu manuk dadali indah sekali.
alat musik karinding di sebuah festival kebudayaan
ternyata karinding ini tidak hanya terkenal di sunda, tetapi di jawa tengah alat ini dikenal dengan nama rinding, dan di bali dikenal dengan genggong. konon fungsi alat musik ini sebagai pengusir hama di ladang atau sawah,Suara yang dihasilkan oleh alat musik karinding membuat hama padi tidak mendekat karena menyakitkan buat hama tersebut. Karena karinding tersebut menghasilkan suara dengan low decible yang hanya dapat didengar oleh insect seperti hama, dan sangat merusak konsentrasi hama tersebut. cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara ditiup dan di bagian sampingnya ditepuk dengan jari.

karinding
Ada beberapa jenis suara yang dihasilkan, yaitu dengan mulut kosong tanpa napas dan dengan menggunakan napas,ini akan menghasilkan bunyi yang berbeda. Alat ini bisa menghasilkan suara yang khas dari tiap orang, sebutlah jenis melodi, rhytm dan bass nya bisa di hasilkan, atau kendang, saron, goong, bahkan menyanyikan lagu dengan karinding sekalipun, bukan dengan vokal kita, ini tergantung bagaimana kita bisa memainkan lidah dan napas.
Yang menarik dari Karinding ini adalah, Pertama dengan cara di pukul ini mampu menghasilkan  bunyi yang variatif cukup banyak. Kedua, suara tiap orang yang memainkan akan berbeda dengan yang lainnya, walaupun memainkan jenis pukulan (Rahel) yang sama , ini berbeda karena tiap orang memilki konstruksi mulut yang berbeda.
sumber :
www.papathong.wordpress.com
www.silokabudaya.com
        

0 komentar: