3 Agustus menjadi hari yang menyenangkan untuk saya, ini kali pertama saya melakukan konfoy dengan teman - teman saya. Perjalanan kali ini kami putuskan untuk berpetualang di salah satu danau di Pangalengan, Jawa Barat. Pukul 9 pagi, dengan 12 armada sepeda motor kami berangkat menuju Situcileunca, Pangalengan. Jalanan cukup ramai, mengingat jalur yang kami tempuh adalah jalur wisata dan kebetulan hari itu adalah hari minggu.Terjebak kemacetan di beberapa titik, dan kendala nyasar membuat kami baru bisa berkumpul sepenuhnya di tempat tujuan pukul 12 siang. Setelah beristirahat, sholat, dan berganti pakaian kami siap menempuh petualangan di Situcileunca, Pangalengan.
 |
Konfoy |
 |
narsis dulu hehe |
Sebelum mengarungi derasnya sungai, kami diberi pengarahan oleh instruktur untuk menjaga keselamatan kami, pengarahan meliputi cara memakai tali pengaman, helm, pelampung, cara memegang dayung, cara menyelamatka teman yang jatuh dan cara menyelamatkan diri bila jatuh.
 |
Pengarahan dulu biar aman |
 |
Belajar Tali-temali dulu kaya pramuka |
 |
Yosh,, pake peralatannya |
Petualangan dimulai dengan flying-fox, meluncur dari ketinggian dengan cara yang satu ini sangat mengasyikan. Kami meluncur menyebrangi salah satu sudut Situcileunca.
 |
Pemandangan Situcileunca |
Setelah sedikit pemanasan sengan flying-fox kami mendayung perahu karet menyebrangi danau menuju sungai yang akan menjadi lokasi petualangan selanjutnya. Selama mengarungi danau kami pun diberi pelatihan cara mendayung yang benar dan posisi yang aman saat melalui jeram nantinya. Udara disana sungguh sejuk, dengan pemandangan gunung - gunung yang menyegarkan mata. Rafting, adalah agenda petualangan selanjutnya, mengarungi derasnya aliran sungai dengan jeram - jeram ekstrim benar- benar memacu adrenlin.
 |
Full Squad, gaya dulu sebelum nyebur |
 |
Flying-fox |
Sungai yang akan kami arungi berjarak sepanjang 5 Km dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam. Pengalaman mengarungi derasnya arus sungai, dengan pemandangan hutan yang asri di kanan - kiri menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jeram demi jeram kami lewati dengan perasaan yang tegang bercampur senang, di jalur ini jeram yang paling curam bernama jeram domba. Setiap pengalaman kami melewati jeram pun tak lupa diabadikan oleh team yang siap memotret kami di beberapa titik. Setiap satu perahu dipimpi oleh satu orang pemandu, para pemandu ini cukup supel dan super jail ketika menemani perjalanan kami ( itu yang bikin suasana gak garing). Kalian harus berhati - hati karena mendekati finish biasanya para pemandu yang jahil ini akan mengagetkan anda dengan perahu yang tiba - tiba terbalik haha. Setelah petualangan berakhir, kami pun dibawa pulang ke start point menggunakan mobil melewati hamparan perkebunan teh yang luar biasa indah (cuma treknya agak off road). Untuk merasakan petualangan ini anda hanya perlu merogoh kocek sebanyak Rp. 170.000 per orang sudah termasuk makan satu kali. Bagaimana? anda tertarik merasakan petualangan ini, maka tak ada salahnya bila anda jalan - jalan ke Jawa Barat untuk mampir ke Pangalengan. Daerah Pangalengan ini erkenal dengan peternakan sapi perah, maka anda bisa melengkapi wisata anda dengan buah tangan berupa berbagai macam olahan susu seperti permen susu, kerupuk susu, dodol susu, atau susu murninya.
 |
Dayung,, Dayung |
 |
Mendaki gunung lewati lembah #eh |
 |
Yuhuu,,, |
 |
Korban kejahilan, perahu dibalikkin |